tertutup, namun biasanya bukannya memuji DIA karena pintu yang tertutup
yang justru menghindarkan kita dari masalah ) kita sering kali menjadi
marah karena kita " menilai atas apa yang tampak saja".
Kita selalu medapat pertolongan segera pada saat
diperlukan. Karena DIA berjalan di atas kepala kita, DIA dapat melihat masalah
yang ada di sepanjang jalan yang akan kita lalui, lalu DIA membangun penghambat
jalan di sana atau bahkan membuat jalan berkelok. Namun karena kebodohan
kita, kita mencoba menghancurkan penghambat jalan atau menyingkirkan tanda
melalui jalan berkelok.
Kemudian, pada saat kita menghadapi masalah, kita mulai menangis "Tuhan, mengapa Engkau melakukan hal ini padaku ?". Kita harusnya menyadari bahwa pintu yang tertutup dapat merupakan suatu berkat. Tidakkah dikatakanNYA bahwa tidak ada kebaikan yang akan disembunyikan dari orang yang mencintaiNYA ?
Allah dapat membuka jalan-jalan yang baru ketika yang dapat kita lihat hanyalah halangan
Kemudian, pada saat kita menghadapi masalah, kita mulai menangis "Tuhan, mengapa Engkau melakukan hal ini padaku ?". Kita harusnya menyadari bahwa pintu yang tertutup dapat merupakan suatu berkat. Tidakkah dikatakanNYA bahwa tidak ada kebaikan yang akan disembunyikan dari orang yang mencintaiNYA ?
Allah dapat membuka jalan-jalan yang baru ketika yang dapat kita lihat hanyalah halangan
Kita kadang-kadang dapat merangkap diri kita dalam keraguan dan kekecewaan karena menilai apa yang tampak saja. Aku sungguh bergembira karena banyak kali Bapa Kita telah menutup pintu pintu bagiku hanya untuk membukakan pintu dalam tempat yang tak terduga. Allah tidak akan selalu mengatakan dengan kata-kata : "belok ke kiri, lalu ke kanan" .................. kadang-kadang DIA hanya akan menutup pintu-pintu yang salah.
"FirmanMU adalah pelita
bagi kakiku, dan terang bagi jalanku" Maz 119
: 105
"Langkah orang
benar dipimpin oleh Tuhan; dan DIA akan menerangi jalannya" Maz 37 : 23
Tags
Renungan